Senin, 29 Oktober 2018

Strategi Irit "Nyaleg" Versi Kader Perempuan Golkar

Image result for Strategi MENANG dalam Pemilukada/Pemilu Legislatif

caleg bekasi - "Nyaleg" tetap sama dengan biaya mahal. Akan tetapi, Kesatuan Wanita Partai Golkar (KPPG) miliki langkah supaya biaya nyaleg tidak tak semakin membumbung. Ketua KPPG Partai Golkar Hetifah Sjaifudian menjelaskan, calon legislatif wanita Golkar akan manfaatkan gelaran Pemilhan Kepala Daerah (Pemilihan kepala daerah) untuk mempromokan diri. "Untuk taktik finansial, ada cara tandem. Ini taktik," katanya waktu mengadakan pertemuan wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Ketua Bagian Ekonomi KPPG Evin Nurcahya Suhada yang merencanakan maju menjadi calon legislatif dari daerah penentuan Lampung telah mengaplikasikan taktik hemat jadi calon legislatif.. Semenjak awal Pemilihan kepala daerah, dia tetap melekat ke calon kepala daerah yang di dukung oleh Golkar. Bahkan juga. dia jadi juru kampanye calon kepala daerah itu. Menurut dia, hal tersebut begitu menguntungkan. Karena, dia tak perlu keluar dana banyak akan tetapi malah dapat memperkenalkan diri ke penduduk waktu kampanye Pemilihan kepala daerah.

Semua Calon legislatif Harus Berikan LHKPN "Pikirkan setiap saat hadir saya berjumpa 200 orang, sekali hadir bertemu 2000 orang jadi berarti beberapa ibu-ibu (yang ingin nyaleg) mesti menggunakan kesempatan itu," katanya. "Jadi ini lah saat-saat yang dapat digunakan apakah yang dapat kita kerjakan untuk pencalegan kita sangat tidaklah sampai 23 Juni 2018, itu ialah waktu kita (kampanye tapi) gratis," sambung ia. KPPG mengharap supaya kader atau non kader yang akan maju menjadi caleg dari Golkar dapat manfaatkan beberapa kesempatan yang ada. Dengan taktik itu, biaya nyaleg dapat lebih hemat, kesempatan untuk duduk di parlemen semakin terbuka sebab diketahui publik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *